foto: sport.tempo.co
TANGSEL - Hari kedua gelaran Sea Games 2019 di Filipina, Indonesia berhasil menambah pundi-pundi emas menjadi enam. Emas keenam ini ditorehkan dari cabang olahraga Angkat Besi oleh Eko Yuli Irawan.
Eko Yuli meraih emas dengan catatan total angkatan seberat 309 kilogram. Sementara dua pesaingnya, yaitu Thach Kim Tuan (Vietnam) hanya mendapat total angkatan seberat 304 kilogram dan Muhammad Aznil (Malaysia) mencatat total seberat 284 kilogram.
Hasil ini membuat Eko berhasil memperbaiki catatannya di Sea Games 2017. Saat itu dia hanya mendapatkan medali perak.
Sebelum Eko, juniornya telah lebih dahulu merebut emas, yaitu Windy Cantika Aisah berhasil merebut medali emas cabor Angkat Besi putri mengalahkan Pyae Pyae Phyo (Myanmar) dan Ngo Thi Quyen (Vietnam).
Selain Eko dan Windy, empat medali emas untuk Indonesia datang dari Jauhari Johan dari cabor duathlon, Rio Danu Utama Tjabu, Tirano Baja (menembak), dan tim polo air putra.
Eko Yuli meraih emas dengan catatan total angkatan seberat 309 kilogram. Sementara dua pesaingnya, yaitu Thach Kim Tuan (Vietnam) hanya mendapat total angkatan seberat 304 kilogram dan Muhammad Aznil (Malaysia) mencatat total seberat 284 kilogram.
Hasil ini membuat Eko berhasil memperbaiki catatannya di Sea Games 2017. Saat itu dia hanya mendapatkan medali perak.
Sebelum Eko, juniornya telah lebih dahulu merebut emas, yaitu Windy Cantika Aisah berhasil merebut medali emas cabor Angkat Besi putri mengalahkan Pyae Pyae Phyo (Myanmar) dan Ngo Thi Quyen (Vietnam).
Selain Eko dan Windy, empat medali emas untuk Indonesia datang dari Jauhari Johan dari cabor duathlon, Rio Danu Utama Tjabu, Tirano Baja (menembak), dan tim polo air putra.
0 Komentar